Kenalkan , namaku shela . aku duduk
dibangku sekolah menengah pertama . sekarang aku kelas 8 smp. Nyaris semua
orang disekolah mengenaliku , mereka pun juga menyukaiku kata mereka aku
orangnya baik ,pintar , ramah , cantik dan tidak sombong . semua orang sangat
ingin menjadi aku karena mereka mengira aku adalah orang yang paling beruntung
didunia . aku mempunyai sahabat bernama syera , syera adalah sahabat terbaiku
dya selalu ada disaat aku senang , sedih , ceria , ataupun galau . dulu syera
sekelas denganku , tapi sekarang kami berbeda kelas saat dikelas 8 ini . suatu
ketika ada murid baru dikelasku , dia baru 2 minggu berada disekolahku , namanya
Daniel dia sangat tampan , akupun mengaguminyaa secara diam diam . oh ya ! sore
hari syera akan kerumahku . aku ingin sekali bercerita padanya tentang Daniel ,
sekilas percakapan ku dengan syera yang kuingat .
Aku : Syera aku ingin memberitahu sesuatu kabar yang sangat
baik , (aku sabar dan hatiku berbunga bunga mataku pun ikut berbinar binar.) Syera
: Kabar apa? Aku juga punya kabar baik buat kamu .. aku seneng banget !!!
sumpah rasanya seperti sekarang aku ada disurga , rasa ini membuat jantungku
berdebar debar setiap detiknya..
Aku : wah aku jadi penasaran , kamu saja dulu yang cerita J
Syera : kamu tau tidak murid baru yang bernama Daniel dikelasmu ? tadi
pulang sekolah dia menembakku.. hatiku sangat senang , sepertinya aku adalah
wanita terberuntung didunia ini .. oh ya . tadi kamu mau cerita apa?
Aku : ee…
aku… aku mendapat nilai 10 saat ulangan matematika tadi ..
Syera : ah kamu ini , nilai 10 untukmu kan sudah biasa .. lagi pula tadi
pulang sekolah kau sudah menceritakannya .
Aku : oh iya aku lupa , hehe
Sejujurnya aku ingin sekali menceritakan perasaanku pada
syera , tapi ternyata syera telah menjadi kekasih Daniel . aku bingung , gundah
, sedih , rasanya sangat sakit begitu mengetahui sahabatku berpacaran dengan
orang yang aku kagumi . aku seperti
orang yang tidak punya semangat lagi dalam hidupku . biasanya aku selalu
menceritakan kejadian yang aku alami ataupun aku rasakan kepada syera , tapi
mengetahui semua itu aku jadi ragu untuk menceritakannya . aku takut hubungan
mereka hancur dan Syera menjadi benci padaku,aku nggak mau kehilangan sahabat
sebaik syera , sekarang aku berusaha
untuk mengubur rasa sukaku terhadap Daniel sedalam dalamnya , bahkan aku
berharap semoga rasa itu hilang dari hatiku . tapi sia sia saja rasa itu
semakin hari semakin tumbuh dan sulit tuk dihilangkan.
Aku
bingung ingin bercerita pada siapa perasaanku ini, akhirnya aku mempunyai ide
untuk membeli sebuah buku diary sebagai teman curahanku .semua tentang
perasaanku kepada Daniel aku tuliskan dibuku itu .
Suatu
hari Syera dan Daniel mengajakku pulang bareng , saat kutunggu didepan gerbang
sekolah ternyata hanya Daniel saja yang datang .. “lho niel , syera kemana ? “
tanyaku kedaniel . “ Oh syera? Dia tadi ada kelas music dadakan , jadi nggak bisa bareng
deh . Btw aku disuruh syera nganterin kamu pulang “ jawab Daniel . “ oh
aku mau “ ucapku sedikit senang . inilah yang aku tunggu tunggu selama
ini , aku seneng banget , belum pernah aku ngerasain seneng yang luar biasa .
saat dijalan , aku melihat toko Es krim “popo” . menurutku toko itu adalah toko
yang menjual es krim terenak didunia , dulu saat aku masih SD , aku dan Syera
sangat senang membeli es krim disana .
“wah ! ada es krim popo ! “ ucapku senang . “
hah? Memangnya kenapa ? kau ingin membelinya ? ayo ! “ ajak Daniel .
“baik lah “ terimaku .
setelah kami membeli eskrim popo , Daniel mengajakku duduk ditaman yang
tak jauh dari toko es krim tadi . akhirnya kamu duduk berdua ditengah taman ,
sumpah !!!!! hari ini aku sangat bahagia , aku menganggap ini moment yang
istimewa meski Daniel menganggaapnya biasa biasa saja.
“Hey
Sheila ! lihat selebaran itu “ ucap Daniel sambil menunjuk nunjuk selembar
kertas yang ada ditanah . “ah apa? “ aku dan Daniel segera
mengambil kertas itu. Ternyata isinya adalah berita tentang pengunguman lomba
membuat puisi seindonesia. Wajahku berbinar , hatiku berbinar saat mengetahui
namaku tercantum pada juara I . aaa betapa bahagianya aku , tak sadar aku malah
memeluk Daniel ,Daniel juga turut berbhgia , ketika aku melepaskan pelukanku
karna aku menyadari bahwa perbuatanku salah . tiba-tiba semua yang aku lihat
menjadi bayangan kabur , aku langsung jatuh pingsan .
Saat
aku bangun dari pingsanku aku telah berada dirumah sakit , Daniel lah yang
mengantarkanku , dan disebelahku sudah ada 2 sahabatku yang sedang duduk manis
menunggu aku siuman . “Daniel , Syera ? “ ucapku . “eh
Sheila ,kamu sudah bangun ? “Tanya syera .
“iya ,sekarang aku ada dimana ? mana mama dan papaku ? “ tanyaku balik .
“kamu dirumah sakit , tadi kamu pingsan .. mama dan papamu sedang menemui
dokter , mungkin sebentar lagi akan kembali.. “jawab Daniel .
Saat
Daniel dan Syera sudah pulang , aku sangat kesepian akupun mencoba berdiri lalu
menghampiri orang tuaku yang sedang menemui dokter . saat aku ingin keruang dokter , betapa terkejutnya aku
mendengar kata “Anak anda menderita penyakit Kanker otak stadium 4 “ . hatiku
hancur begitu mengetahui aku terkena penyakit kanker otak stadium 4 , parahnya
lagi dokter bilang umurku tidak panjang lagi , satu satunya cara untuk aku
sembuh adalah terapi alternatif , namun kemingkinan sembuh sangat kecil ,
akupun bergegas lari keruangan dan berpura pura tidur . saat papa dan mama
datang , aku bertanya kepada papa , “papa aku kenapa ? “ , tanyaku
.
“Kamu enggak kenapa kenapa kok sayang , Cuma kecapean aja “ jawab papa
.
ternyata Syera pulang hanya untuk
mengambil beberapa pakaianku karena aku harus dirawat inap , saat syera
memasuki kamarku dan mengambilkan beberapa baju untukku, matanya tertuju oleh
buku comel berwarna pink yang tergeletak dikasurku . syera pun tidak sengaja
melihat lihat isi buku itu . syera
terkejut saat menemui dihalaman utama yang tertulis “ ini buku aku tulis khusus untuk
perasaanku keDaniel yang selalu aku pendam dan tak memungkinkan untuk
diceritakan oleh sahabatku sendiri yang tak lain adalah kekasih Daniel “.
Syera sangat kaget melihat itu , ia
segera pergi kerumah sakit untuk mengantarkanku pakaianku dan segera pulang
untuk menitihkan air matanya . ia tak ingin orang lain melihatnya mmenangis ,
sesampainya dirumah sakit , ia memberikan bajuku kepada mamaku . mamaku malah
menceritakan apa yang sedang terjadi padaku bahwa aku terkena penyakit kanker
otak stadium 4 , mendengar itu syera menangis dan sementara itu aku masih
tertidur nyenyak diranjang rumah sakit . syera memutuskan untuk memutuskan
Daniel demi membahagiakanku selama umurku masih ada . ia memaksa Daniel untuk
membahagiakanku disaat aku masih bisa bernafas .
Hari ini , hari aku untuk pulang
kerumah sesampainya aku dirumah Daniel dan syera sudah menungguku dirumah . “Hai
Sheila ! selamat datang kembali kerumah J
, “ Daniel menyambutku dengan senang dan syera pun juga begitu . “Sheila
, kamu mau nggak pergi bareng kita ketaman ! “ ajak Syera .
“mau banget “ jawabku senang , ayok.. “eh aku ambil kamera dulu yah
kamu sama Daniel dulu aja “ pinta Syera .
Sesampainya ditaman aku bertanya
pada Daniel dimana syera .. ia menjawab “entahlah , biarkan kita berdua saja “
. “Lho
kenapa? “.tanyaku heran
“aku sudah putus dengan syera saat aku yakin bahwa ternyata kaulah yang
aku cinta, syera pun juga demikian . maukah kau menjadi pacarku ? “
Tanya Daniel . “Mau J
“ jawabku senang sekali .
sekarang kita resmi berpacaran tapi
saat ingin membeli es krim , semua yang aku lihat seperti bayangan kabur
dan aku mendadak pingsan , denyut nadiku lemah .
Mama , papa , Daniel juga syera
menunggu aku diruang tunggu . saat dokter keluar dari ruangan ia menyatakan aku
telah tiada , semuanya pun menangis , dunia seakan terbanjiri tangisan syera
yang begitu derasnya Daniel pun mencoba menenangkan sahabatku itu . tak ada
yang mengira bahwa aku mengetahui penyakitku sendiri .
Saat pemakaman selesai , semua
orang sudah pulang termasuk mama dan papaku , sementara syera masih terdiam
menundukan kepala sambil duduk disebelah makamku , tak peduli angin menusuk
tulangnya hujan deras mengguyur badannya ia malah terpaku disamping tumpukan
tanah bertabur bunga dan disitulah tertulis namaku dibatu nisan .
ia sangat sangat menyesal karena ia membuatku menderita disaat nyawaku hampir
habis .